asal-muasal petir
https://www.kaskus.co.id
http://www.i-how.org.uk
https://www.merdeka.com
|
Sebuah fenomena alam pasti terjadi karena adaya beberapa hal yang menyebabkannya terjadi. Seperti halnya hujan yang terjadi karena adaya penguapan di planet Bumi yang naik ke atas, petir pun juga terjadi karena sesuatu hal dan melalui serangkaian proses juga. Petir terjadi karena adanya perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Terjadinya petir juga melalui beberapa proses. Untuk melihat secara detail proses terjadinya petir. adalah sebagai berikut:
|
peta sambaran petir dunia
gambar 1. Peta sambaran petir Dunia (https://taufiqalif.wordpress.com)
Gambar diatas adalah Peta Distribusi Petir di Dunia, daerah hitam di Afrika Tengah adalah tempat terjadinya petir dengan intensitas tertinggi di dunia, daerah yang berwarna merah, oranye dan kuning adalah daerah dengan intensitas petir tinggi sedangkan daerah yang berwarna putih atau berwarna biru adalah daerah dengan intensitas rendah.
Dari gambar Peta Distribusi Petir di Dunia diatas terlihat bahwa Indonesia termasuk dalam kategori daerah dengan intensitas petir tinggi. Menurut Prof. Dr. Ir H Djuheri, MM, salah satu daerah di Indonesia, yakni wilayah Bogor, Jawa Barat pernah tercatat sebagai wilayah yang memiliki sambaran petir per tahun tertinggi di dunia per harinya, yakni sekitar 322 hari atau 88 persen per tahun.
Dari gambar Peta Distribusi Petir di Dunia diatas terlihat bahwa Indonesia termasuk dalam kategori daerah dengan intensitas petir tinggi. Menurut Prof. Dr. Ir H Djuheri, MM, salah satu daerah di Indonesia, yakni wilayah Bogor, Jawa Barat pernah tercatat sebagai wilayah yang memiliki sambaran petir per tahun tertinggi di dunia per harinya, yakni sekitar 322 hari atau 88 persen per tahun.
Ini yang Terjadi Pada Tubuh Kita Saat Tersambar Petir
Musim hujan seperti ini hati-hati ya karena di luar sana sudah banyak orang yang meninggal akibat disambar petir, entah itu karena dia melanggar janji atau kemungkinan dia berlindung dari petir dengan cara yang salah. Pernahkah kalian mendengar ada sekelompok orang yang sedang berteduh di gubuk di tengah sawah tersambar petir? Pernahkah kalian mendengar ada orang yang berteduh di bawah pohon lalu tersambar petir? Pasti jawabannya adalah Pernah. Walaupun kejadian itu jarang terjadi, namun hal itu perlu kita waspadai agar tidak terkena pada anggota keluarga kita yang sangat kita sayangi. Tahukah kalian jika orang disambar petir kemungkinan bisa selamat hanya 30% dan kemungkinan yang paling fatal adalah 70%.
Dalam bukunya yang berjudul The Improbability Principle, peneliti dan Emeritus Professor of Mathematics di Imperial College, Inggris, Professor David Hand berkata bahwa kemungkinan seseorang untuk tersambar petir adalah satu dalam 300.000. Walaupun kemungkinan tersebut terdengar kecil, tetapi dengan banyaknya populasi dunia, sambaran petir telah menjadi penyebab kematian 4000 orang setiap tahunnya. Angka tersebut telah dikurangi dengan 90 persen korban yang selamat.
Dalam bukunya yang berjudul The Improbability Principle, peneliti dan Emeritus Professor of Mathematics di Imperial College, Inggris, Professor David Hand berkata bahwa kemungkinan seseorang untuk tersambar petir adalah satu dalam 300.000. Walaupun kemungkinan tersebut terdengar kecil, tetapi dengan banyaknya populasi dunia, sambaran petir telah menjadi penyebab kematian 4000 orang setiap tahunnya. Angka tersebut telah dikurangi dengan 90 persen korban yang selamat.
Mengapa sambaran petir bisa begitu fatal?
Mary Ann Cooper, seorang dokter gawat darurat yang telah pensiun dan peneliti petir, berkata kepada CNN 25 Mei 2017 bahwa mayoritas listrik dari sambaran petir mengalir di luar tubuh dalam efek flashover.
Listrik yang mengalir di luar tubuh ini bisa bereaksi dengan keringat atau tetesan air hujan pada kulit. “Volume air memuai ketika diubah menjadi uap, jadi jumlah kecil pun bisa menyebabkan ledakan uap. Reaksi ini benar-benar meledakkan baju Anda,” ucapnya.
Cooper yang pernah menulis sebuah studi mengenai luka akibat sambaran petir sekitar empat dekade lalu berkata bahwa kehilangan kesadaran adalah efek yang paling sering ditemukan dalam laporan 66 dokter yang menjadi data penelitiannya. Lalu, sekitar satu per tiga korban juga mengalami kelumpuhan sementara pada lengan dan kaki mereka.
Sementara itu, efek yang lebih berbahaya adalah ketika aliran listrik menghentikan jantung. Untungnya, Chris Andrews, seorang dokter dan peneliti petir di University of Queensland Australia, berkata bahwa jantung memiliki alat pacu alami yang akan mereset dirinya sendiri.
Sebaliknya, masalah terbesar menurut Andrews adalah ketika petir mematikan area otak yang mengontrol pernafasan. Dia berkata bahwa bagian tubuh ini tidak bisa mereset dirinya sendiri sehingga persediaan oksigen korban akan terjun bebas dan membuat jantung terserang kembali. “Jika seseorang yang masih hidup bilang bahwa dia pernah tersambar petir, kemungkinan besar alat pernafasan mereka tidak mati sepenuhnya,” ujarnya.
Walaupun demikian, bukan berarti bahwa tetap hidup setelahtersambar petir tidak memiliki konsekuensi apa pun. 90 persen dari korban yang selamat mengalami berbagai efek jangka panjang dan pendek seperti serangan jantung, kebingungan, kejang, tuli, sakit kepala, kehilangan memori, hingga perubahan kepribadian.
Menganalogikannya seperti komputer yang terganggu akibat sengatan listrik, Cooper berkata bahwa petir juga bisa merusak otak dengan cara serupa. “Walaupun luarnya tampak baik-baik saja, tetapi software yang mengontrol fungsinya telah rusak,” katanya.
Bagaimana cara melindungi diri dari petir?
Ketika terjadi petir, kita harus waspada terhadap keselamatan beberapa jenis bangunan. Maka dari itulah kita sering menemukan bangunan yang diatasnya terpasang sebuah penang kal petir. Hal ini perlu dilakukan karena kriteria seperti di atas rawan untuk terkena sambaran petir, sehingga untuk mengantisipasinya kita perlu memasang sebuah penangkal petir yang kemudian ditaruh di atasnya agar tidak mudah tersambar petir.
Petir memang menjadi momok menakutkan tersendiri bagi sebagain orang. Bagi orang- orang yang takut akan petir atau suara gemuruhnya pasti akan sangat menyakitkan ketika berada di tengah- tengah musim hujan berpetir. Tidak bisa dipungkiri, petir memang sering menimbulkan bahaya yang sangat banyak bahkan bisa sampai mengancam keselamatan manusia. maka dari itulah sangat perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu kita lakukan agar terhindar dari bahaya tersebut. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memperkecil resiko atau bahaya sambaran petir antara lain sebagai berikut:
1. Ketika berada di luar ruangan
Tidak dipungkiri bahwa ketakutan manusia akan petir menjadi berkali- kali lipat apabila orang tersebut berada di luar ruangan, khususnya di alam terbuka. Hal ini karena petir akan jauh lebih beresiko untuk mengenai orang di luar ruangan meskipun tidak dipungkiri bahwa petir juga sangat mampu menembus bangunan. Nah, jika saat terjadi petir kita sedang berada di luar ruangan, maka yang perlu kita lakukan atau yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut:
2. Ketika di dalam ruangan
Siapa yang bilang jika petir hanya berbahaya bagi orang- orang di luar ruangan? Nyatanya petir juga bisa membayakan siapa saja yang berada di dalam ruangan. Maka dari itulah kita perlu memperhatikan beberapa hal. Hal- hal yang bisa kita lakukan antara lain sebagai berikut:
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita lukan untuk meminimalkan bahaya petir supaya tidak mengenai kita, baik di luar maupun di dalam ruangan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Petir memang menjadi momok menakutkan tersendiri bagi sebagain orang. Bagi orang- orang yang takut akan petir atau suara gemuruhnya pasti akan sangat menyakitkan ketika berada di tengah- tengah musim hujan berpetir. Tidak bisa dipungkiri, petir memang sering menimbulkan bahaya yang sangat banyak bahkan bisa sampai mengancam keselamatan manusia. maka dari itulah sangat perlu bagi kita untuk mengetahui apa saja yang perlu kita lakukan agar terhindar dari bahaya tersebut. Beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk memperkecil resiko atau bahaya sambaran petir antara lain sebagai berikut:
1. Ketika berada di luar ruangan
Tidak dipungkiri bahwa ketakutan manusia akan petir menjadi berkali- kali lipat apabila orang tersebut berada di luar ruangan, khususnya di alam terbuka. Hal ini karena petir akan jauh lebih beresiko untuk mengenai orang di luar ruangan meskipun tidak dipungkiri bahwa petir juga sangat mampu menembus bangunan. Nah, jika saat terjadi petir kita sedang berada di luar ruangan, maka yang perlu kita lakukan atau yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut:
- Jangan berlindung di bawah benda- benda yang terbuat dari logam
- Jangan berlindung di bawah sayap pesawat
- Jauhi tiang layar agar tidak tersambar oleh petir
- Jongkok dengan merapatkan kedua kaki
- Jangan berdiri di bawah pohon
- Jangan berdiri bergerombol
2. Ketika di dalam ruangan
Siapa yang bilang jika petir hanya berbahaya bagi orang- orang di luar ruangan? Nyatanya petir juga bisa membayakan siapa saja yang berada di dalam ruangan. Maka dari itulah kita perlu memperhatikan beberapa hal. Hal- hal yang bisa kita lakukan antara lain sebagai berikut:
- Matikan serta cabut kabel power dari stop kontak listrik semua barang elektronik
- Jauhi telepon
- Jauhi pipa air
- Gunakan sandal dari karet
Nah, itulah beberapa hal yang bisa kita lukan untuk meminimalkan bahaya petir supaya tidak mengenai kita, baik di luar maupun di dalam ruangan. Semoga artikel ini bermanfaat.